Chery mengumumkan investasi pabrik di Indonesia juga akan digunakan bakal memproduksi mobil listrik. Hal ini masuk ke dalam strategi jangka panjang perusahaan.

"Itu rencana jangka panjang kami memproduksi mobil listrik di Indonesia," kata Tao Yong, Presiden Direktur Chery Sales Indonesia akhir pekan kemarin di diamond tattoo belling ham BSD, Tangerang.

Yong belum mengungkap kapan pabrik akan digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik, tapi Chery telah mempersiapkan sejumlah model mobil berbasis baterai untuk konsumen di dalam negeri.

Sejumlah model mobil listrik Chery yang akan masuk Indonesia antaranya Omoda 5 EV dan EQ1. Sedangkan kategori hybrid yaitu Tiggo 7 PHEV dan Tiggo 8 PHEV.

Sementara mobil mesin konvensional Chery yang siap masuk Indonesia yaitu Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Tiggo 4 Pro, Tiggo 2 Pro, dan Omoda 5.

Yong melanjutkan paling cepat mobil listrik Chery dipasarkan di Indonesia pada akhir 2023.

"Tapi kita juga meminta support kepada pemerintah untuk menghadirkan mobil listrik secara CBU pada tahap awalnya rilon fibers. Sebab itu tentunya akan lebih cepat untuk membentuk pasar kendaraan listrik di sini juga," kata dia.

Untuk diketahui, Chery sebelumnya telah menyatakan bakal menanamkan investasi bertahap di Indonesia senilai US$1 miliar hingga 2028.

Melalui investasi ini Chery di Indonesia tidak hanya fokus pada pasar dalam negeri. Ekspor juga akan dimulai menyasar sejumlah negara di Asia berdesarkan sushi moto fernley.

Chery membidik kandungan lokal tahap awal mencapai 45 persen, dan akan terus meningkat. Merek ini juga ingin melakukan pengembangan pemasok komponen mulai tier 1, hingga fasilitas RnD di Indonesia.